Membuat keputusan, atas dasar :
1.
Intuisi
2.
Analisa Keputusan
alasan pentingnya TPK :
1.
apabila masalah tersebut perlu
dipertanggungjawabkan (Laba/Rugi)
2.
memiliki resiko yang besar, prosesnya perlu
diungkapkan apabila diperlukan. Hal ini pendekatannya bersifat formalistic.*
contoh pengembangan produk,
seluruh tahapan perlu dipaparkan dan meyakinkan bagi pemegang saham, direksi,
bagian teknik, bagian produksi, bagian pemasaran dll. Perlu diyakinkan bahwa
produk baru akan menguntungkan
* Pendekatan bersifat formalistik
dibuat tertulis dan diungkapkan kepada semua pihak.
Proses pengungkapan suatu keputusan, perlu jelas :
è
Sistematikanya
è
Masuk akal
è
Seluruh tahapan mengikuti urutan yang benar
è
keputusan akhirnya merupakan konsisten dari
seluruh proses
Pendekatan formal (dalam lingkup luas) disebut Analisa Keputusan
Membuat Keputusan
|
->
|
Program Linier
|
->
|
Kurang cocok untuk digunakan namun
untuk kepentingan bisnis lebih menggunakan analisa keputusan
|
->
|
Network Planning
|
|||
->
|
Analisa Persediaan
|
Analisa keputusan bermanfaat dalam menghadapi masalah2 yang bersifat :
1.
unik, tidak punya preseden, tidak akan berulang
kembali
2.
tak pasti, faktor2 yang mempengaruhi keputusan,
memiliki kadar ketahuan dan informasi yang sangat rendah
3.
jangka panjang, implikasinya memiliki jangkauan
jauh ke depan, melibatkan sumbu2 usaha penting (uang, resiko, dll)
4.
Kompleks, preferensinya kepada risiko dan waktu
merupakan peranan penting
Analisa Keputusan memiliki afektifitas
tinggi, bila :
1.
Masalah Strategis
2.
Masalah Taktis
3.
Masalah Teknis
Analisa Keputusan memiliki ciri2 tertentu :
1.
belum dapat memutuskan tindakan
2.
ada perstrukturan analisa; dijabarkan semua alternatif
->
3.
menjajagi besaran kemungkinan : yaitu
mencerminkan ketidakpastian (perlu pandangan para ahli dan pertimbangan2 lain
yang bersifat subjektif)
4.
Preferensi : yaitu terhadap resiko dalam bentuk
utility, sehingga ekspektasi utility akan menjadi dasar kriteria dalam
melakukan tindakan
5.
memilih tindakan terbaik yang dinyatakan dengan
ekspektasi utility
Kriteria Keputusan : Baik? Tidak Baik?
è
apakah seluruh informasi dimanfaatkan?
è
apakah dasar2 rasionalitas diikuti?
è
apakah proses perpindahan dari sau tahap ke
tahap lain berjalan konsisten?
Bila “Ya” keputusan
terbaik telah didapat karena keputusan baik dan buruknya bukan berdasarkan
hasil tetapi proses.
Lingkup Keputusan
A.
Deskripsi
a.
Lingkungan
Karakteristik :
1.
Ketidakpastian : tak tahu apa yang akan dating
2.
Kompleks : banyak factor yang berinteraksi
3.
Dinamis : Waktu dan lingkungan sekeliling selalu
berubah
4.
Persaingan
5.
Keterbatasan
Karakteristik diatas menimbulkan reaksi : Kebingungan +
kecemasan
b.
Kemampuan Manusia
Dalam menghadapi lingkungan tsb, manusia memiliki alat :
1.
Kecerdasan : memahami dan dapat menyusun
tindakan untuk memilih
2.
Persepsi : mampu utk menilai berdasarkan ke 5 indera
dan pengalaman
3.
Falsafah : pandangan – prinsip hidup yang pada
umumnya menghendaki yang terbaik
c.
Intuisi
Ciri2 intuisi : logika dalam intuisi tidak dapat ditelusuri
secara rasional, semua tindakan/Keputusan dilakukan berdasarkan perasaan dan
pemikiran sehingga tidak dapat dievaluasi secara rasional.
d.
Keputusan Vs Hasil
Kecenderungan penilaian keputusan kepada melihat hasilnya.
Keputusan terbaik adalah memilih pilihan yang terbaik yang akan dapat
memberikan kesempatan memperoleh hasil yang diinginkan.
B.
Analisa Keputusan -> merupakan gabungan
antara teori keputusan dan metodologi
permodelan sistem.
Teori Keputusan : teori yang mempelajari bagaimana sikap pikir
rasional dalam situasi sederhana yang mengandung ketidakpastian, karena itu
peranannya dalam menghadapi situasi komples sangat kecil.
Metodologi permodelan sistem : mempelajari bagaimana
memperlakukan aspek yang dinamis dan kompleks dari suatu lingkungan
Analisa Keputusan : suatu prosedur logis dan kuantitatif,
menerangkan proses pengambilan keputusan, dan cara untuk membuat keputusan
dengan kata lain membuat model suatu keputusan yang memungkinkan dilakukannya
pemeriksaan dan pengujian.
C.
Formalisasi Analisa Keputusan
a.
Pilihan (Alternatif)
Alternatif terbatas (produksi barang atau tidak) dan
alternatif yang dijabarkan dalam variabel yang kontinu (penetapan harga barang)
b.
Kodifikasi informasi
Informasi perlu dibedakan :
1.
Berkenaan dengan sifat ketidakpastian dengan
menetapkan Nilai kemungkinan; suatu cara menggambarkan ketidakpastian
seseorang dalam menghadapi suatu kejadian atau suatu variabel
2.
berkenaan dengan hubungan2 yang terjadi dalam
sistem dinyatakan dengan Model; cara
menggambarkan hubungan2 logis kedalam suatu model matematis yang mencerminkan
hubungan faktor2 yang terlibat
c.
Penetapan Preferensi
è
Mempengaruhi atas pengambilan keputusan
è
Menilai alternatif yang paling berharga diantara
alternatif yang ada akan mencerminkan preferensi kita
i.
Preferensi Nilai : ukuran yang mencerminkan atas
harga suatu hasil
ii.
PReferensi atas Waktu
iii.
Preferensi atas Risiko
d.
Keputusan Yang Logis
Siklus Analisa Keputusan
1.
Tahap deterministic
a.
Penentuan variable (faktor2 yang dijadikan bahan
pertimbangan pengambilan keputusan) didefinisikan + dihubungkan
b.
penetapan nilai
c.
tingkat kepentingan variabel diukur
2.
tahap probabilistic : Penetapan besarnya nilai
ketidakpastian
3.
tahap informasional
4.
pengambilan keputusan lalu mengambil tindakan
5.
pengumpulan informasi
6.
kembali ke 1
Titanium Alloy Cartridge - Titanium Arts
BalasHapusThe ceramic wheels titanium rod of these wheels can be used as a part of 2020 ford ecosport titanium the traditional construction of a titanium belt buckle bicycle cart, for titanium hair clipper use camillus titanium as a platform. The wheels of this $39.99 · In stock